Mengenal Ruam Popok dan Gejalanya Pada Anak

Istilah ruam popok atau diaper rash pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Pasalnya, masalah satu ini sering terjadi pada bayi yang masih memakai popok secara intens. Terutama, pada bayi dengan kulit sensitif, maka diaper rash akan mudah terjadi. Lantas, apa itu diaper rash? Simak artikel ini ya!

Apa Itu Ruam Popok

Diaper rash atau ruam akibat popok merupakan masalah kulit pada bayi yang terjadi pada area tertutup popok. Munculnya ruam merupakan reaksi akibat paparan bakteri dari urin dan feses. Sebenarnya, ruam sangat umum terjadi pada bayi. Bahkan 7-35% bayi pernah mengalaminya.

Penyebab terjadinya ruam sangat beragam. Namun umumnya, ruam terjadi karena penggunaan popok yang salah. Popok yang terlalu ketat akan mudah kontak dengan kulit bayi sehingga menyebabkan ruam. Penyebab lain yaitu infeksi bakteri dan jamur, tipe kulit sensitif, kontak terlalu lama dengan urin dan feses, dan lain sebagainya.

Gejala Diaper Rash

Ada beberapa gejala yang menunjukkan Si Kecil terkena diaper rash, berikut di antaranya:

1. Kulit yang meradang, terutama di area yang tertutup popok.
2. Kemerahan yang terasa hangat dan terlihat bengkak.
3. Gatal dan luka lepuh. 
4. Anak merasa tidak nyaman, rewel, hingga menangis saat memakai popok.

Jenis Diaper Rash

Ternyata, ada dua jenis diaper rash yang perlu Anda ketahui yaitu:

1. Ruam Akibat Popok

Jenis ruam yang paling umum tentu saja disebabkan oleh popok. Biasanya, ruam tersebut lantaran infeksi jamur dan bakteri, iritasi, serta reaksi alergi. Saat mengalami ruam akibat popok, sebaiknya Anda mulai menghentikan pemakaian popok terlebih dahulu. Jika tidak bisa 24 jam, maka Anda bisa menghentikan pemakaian popok di siang hari saja.

2. Ruam Bukan Karena Popok

Ternyata, ruam juga bisa disebabkan oleh faktor selain popok. Kondisi tertentu bisa memunculkan ruam pada area yang tertutup popok. Contohnya yaitu dermatitis atopic, dermatitis seboroik, psoriasis, dan lain-lain. 

Nah, itulah pembahasan mengenai ruam popok atau diaper rash yang perlu Anda ketahui. Meskipun sebenarnya tidak berbahaya, namun diaper rash wajib dihindari. Anda bisa memakaikan popok yang aman seperti MAKUKU SAP Diapers untuk Si Kecil. Lapisan penyerap SAP (Super Absorbent Polymer) dapat menyerap cairan dengan baik sehingga meminimalisir ruam.